Pada bab ini ada hal-hal yang diarapkan dapat kita pahami dan kita kuasai atau lebih tepat jika kita sebut sebagai tujuan dari tulisan ini.
1. Organisasi dan Sistem Organisasi
Organisasi (organizational) adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Defenisi teknis ini berfokus pada tiga elemen dalam organisasi. Modal dan tenaga kerja adalah factor produksi utama yang disediakan oleh lingkungan. Organisasi (perusahaan) dapat mengubah masukan ini menjadi produk dan jasa pada fungsi produksi.
Organisasi lebih stabil dari kelompok yang tidak formal dalam hal ketahanan dan kerutinan. Oranisasi adalah entitas formal yang legal dengan peraturan dan prosedur internal yang harus sesuai dengan hokum. Organisasi juga merupakan struktur social karena merupakan sekumpulan elemen social, kebanyakan sebagai mesin yang memiliki struktur-penyusutan tertentu.
2. Ciri-ciri Organisasi
Seluruh organisasi modern memiliki karakteristik tertentu. Organisasi ini merupakan birokrasi dengan pembagian tenaga kerja dan spesialisasi yang jelas. Organisasi mengatur spesialis pada hierarki wewenang dimana setiap orang bertanggung jawab terhadap seseorang dan berwewenang terbatas pada tindakan tertentu yang dibatasi oleh peraturan atau prosedur yang abstrak. Peraturan ini menciptakan system pembuat keputusan yang menyeluru dan universal. Organisasi mencoba untuk mempekerjakan dan mempromosikan karyawan berdasarkan kualifikasi teknis dan profesionalisme. Oranisasi berdedikasi terhadap prinsip efisiensi: memaksimalkan output menggunakan input yang terbatas. Ciri lain organisasi termasuk proses bisnisnya, budaya organisasi, tujuan, pilihanm dan gaya kepemimpinan. Seluruh ciri mempengaruhi jenis system informasi yang digunakan organisasi.
3. Pengaruh Sistem Informasi Terhadap Organisasi dan Perusahaan
System informasi telah menjadi alat yang integral, online, dan interaktif yang sangat terlibat pada operasi menit ke menit dan pembuatan keputusan pada organisasi besar. Selama decade terakhir, system informasi secara fundamental tela mengubah ekonomi organisasi dan meningkatkan kemungkinan mengelola pekerjaan, teori dan konsep dari ekonomi dan sosiologi membantu kita memahami perubahan yang dibawa TI.
Dampak Ekonomi
Dari sudut pandang ekonomi, Ti mengubah baik biaya relative modal maupun biaya informasi. Tekonoloi informasi dapat dilihat sebagai factor produksi yang dapat digantikan dengan modal dan tenaga kerja tradisional. Sejalan dengan penurunan biaya Ti, TI mengantikan tenaga kerja, yang secara historis merupakan biaya yang terus meningkat. Maka TI harus menghasilkan penurunan manajer tingkat menengah dan pekerja administrasi seiring dengan TI yang menjadi pengganti bagi tenaga kerja.
Dampak Organisasi dan Perilaku
About Me

- Indra
- Nama : Indra Yadi Putra NIM : 0701102010034 EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Minggu, 18 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar